BOYOALI - Petani pepaya di Boyolali bangkit kembali lewat varitas MJ9. Hal itu ditandai dengan panen perdana yang dilakukan Bupati Seno Samudro di lahan Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo."Ini merupakan kebangkitan kembali petani pepaya setelah serangan hama kutu putih tahun 2010," ujar Bupati.
Kepala Bagian Perekonomian Dahat Wilarso melalui Kasubag Pertanian Daerah, Sugita menjelaskan, jenis pepaya MJ9 sudah mendapat sertifikat dari Kementerian Pertanian dengan Registrasi Kualitas Tanaman dan Hortikultura No 4575/KPTS/SR 120/11/2011.
Pepaya MJ9 merupakan hasil perkawinan pepaya lokal dengan pepaya jenis Thailand. Kelebihan papaya MJ 9 ini, lanjut Sugito, buah lebih manis, kulit tipis, kenyal,buah tebal serta tahan lama dan tahan terhadap serangan penyakit.
"Berbeda dengan pepaya jenis lain, pepaya ini memliki daya tahan buah†cukup lama," lanjut Sugita. Selain itu, jenis pepaya ini cepat panen. Dalam waktu 8 hingga 10 bulan petani bisa memanen hasil dengan kualitas optimal.
Pepaya ini mmapu bertahan hingga usia 4 tahun. Papaya MJ9 akan dibudidayakan di seluruh wilayah Boyolali. "Nama MJ9 diperoleh karena bibit tanaman tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Mojosongo." Kades Karangnongko, Siswanto menjelaskan, dia memliki lahan seluas 3 ha dengan jumlah tanaman 1.500 batang.
Kini setelah 9 bulan, dia sudah menikmati hasil panen. Setidaknya, dia mampu memanen 1,5 ton/ hari. "Hasil panen sudah diambil langsung oleh bakul dengan harga Rp 1.000- Rp 1.200/ kg.
Satu buah pepaya memiliki berat antara 1,5 kg- 2 kg." Diakui, para petani di desanya dan Kecamatan Mojosongo umumnya, sempat terpuruk saat serangan hama kutu putih mengganas.
Hama itu tak hanya menyerang tanaman pepaya hingga punah, tetapi juga menyerang tanaman lain di ladang. "Kini kami bangkit lagi dengan varitas bari MJ9." Selain dirinya, para petani lain juga membudidayakan pepaya MJ9. Total luas lahan pepaya jenis ini di Desa Karangnongko mencapai 25 hektar.
"Kami berharap panen perdana dan launching ini bisa sekaligus bisa mempromosikan pepaya MJ9 kepada masyarakat luas," katanya.
0 Komentar