Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Perbaikan Ciregol Dikebut, Target Selesai sebelum Lebaran

BUMIAYU - Perbaikan jalan Tegal-Purwokerto yang ambles di Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, dikebut.

Jalan lama (lajur kanan dari arah Tegal), kemarin ditutup total. Penutupan ini untuk pengeprasan dan pengoperasian alat berat. Lalu lintas dari Purwokerto maupun Tegal diarahkan ke jalan baru yang merupakan hasil pengeprasan tahap I.

“Ya, jalan lama ini ditutup untuk dikepras. Demi keamanan dan kelancaran operasional alat berat,”ucap seorang pekerja. Meski hanya satu lajur yang difungsikan, namun arus lalu lintas relatif lancar, kendati kendaraan harus bergiliran melintas.

Rata-rata waktu menunggu antrean berkisar 5 menit sampai 10 menit. Sebagian kendaraan juga diarahkan ke jalur alternatif Karangsawah-Linggapura. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Tegal-Batas Banyumas Bina Marga Provinsi Wilayah Tegal, Agus Setiyono mengatakan, penanganan jalan Ciregol sudah dilakukan sejak April.

Kini memasuki pengeprasan tahap II. Pengeprasan jalan dilakukan sepanjang 700 meter dengan kedalaman 5-6 meter. Pertengahan Juli mendatang diperkirakan pekerjaan selesai.

“Penanganan Ciregol terus dievaluasi. Sejauh ini masih berjalan sesuai dengan rencana kerja,” katanya, kemarin. Ia optimistis, jalan Ciregol siap melayani mudik Lebaran, kendati kondisi jalan masih lapis agregat. Menurut dia, pelapisan aspal hotmiks baru akan dilakukan setelah arus mudik selesai.

Jalur Alternatif

Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto melalui Kaposlantas Bumiayu Aipda Sri Giyanto menyatakan, antrean kendaraan di Ciregol tidak dapat dihindari karena hanya satu lajur yang difungsikan. Adapun kemacetan sifatnya situasional, hanya terjadi ketika ada insiden truk terguling atau mogok.

Khusus kendaraan pribadi disarankan melalui jalur alternatif Karangsawah-Linggapura. Sekalipun terdapat kerusakan di sejumlah titik, jalur alternatif sepanjang lebih kurang 8 kilometer tersebut masih layak dilewati kendaraan. Untuk memanfaatkan jalur alternatif tersebut, kendaraan dari arah Purwokerto, belok kanan dari Pasar Linggapura.

Dari arah Tegal, belok kiri sebelum perlintasan KA Karangsawah. Menurut penelitian Badan Mitigasi dan Geologi Bandung penyebabnya amblesnya jalan Ciregol karena kondisi tanah labil dan terus bergerak sehingga disarankan untuk direlokasi.

Menurut Camat Tonjong Drs Hudiyono MSi, langkah-langkah awal menuju relokasi sudah dilakukan oleh Bina Marga bersama Pemkab. ”Ada beberapa lokasi yang sudah disurvei,”katanya.

Posting Komentar

0 Komentar