SUKOHARJO - Peletakan batu pertama pembangunan pasar tradisional Sukoharjo diwarnai dengan pergantian nama pasar.Jika sebelumnya namanya Pasar Kota, saat ini berganti menjadi Pasar Tradisional Ir Soekarno.
Perubahan nama tersebut ditetapkan dalam SK Bupati No.511:/450/2012 tentang Penetapan Nama Pasar Sukoharjo. Pergantian nama diumumkan langsung oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, kemarin.
“Dengan momentum Hari Lahir Bung Karno dan sebagai bentuk penghargaan, maka nama Pasar Sukoharjo ini saya beri nama Pasar Tradisional Ir Soekarno,” tegas Wardoyo Wijaya saat peletakan batu pertama pembangunan.
Dikatakan, pemberian nama pasar tersebut semata-mata sebagai bentuk penghargaan pada jasa-jasa Sang Proklamator. Apalagi Bung Karno merupakan pencetus dasar negara Pancasila.
Pihaknya berharap, dengan perubahan nama tersebut, membawa berkah bagi masyarakat. Khususnya pedagang yang menggantungkan ekonominya di sana.
10 Tahun Lalu
Terkait dengan pembangunan pasar tersebut, menurut Bupati, sebenarnya sudah diwacanakan sejak 10 tahun lalu. Namun, baru tahun ini dapat terealisasi. Pembangunan pasar sendiri menelan dana sekitar Rp 32 miliar.
“Kami berharap, dengan pembangunan pasar ini, pedagang semakin nyaman melakukan aktivitas jual-beli. Khusus untuk pedagang lama, kios ataupun los di pasar baru, gratis,” tegas Wardoyo. Hanya, pedagang dibebani dengan biaya balik nama yang jumlahnya tidak besar.
0 Komentar