Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Meredam Ledakan

KRAKOW - Bukan tanpa alasan jika pelatih Belanda Bert van Marwijk menyebut laga kontra Denmark sebagai “pertandingan terpenting”.

De Oranje membutuhkan kemenangan sebagai modal menghadapi dua laga berikutnya di penyisihan grup.

Belanda akan bertemu juara Euro 1992 itu di Metalist Stadium, Kharkiv, Sabtu (9/6). Kedua tim tergabung di Grup B yang dilabeli sebagai “grup neraka” mengingat kualitas dari masing-masing kontestan. Dua penghuni lain pul ini adalah Jerman dan Portugal.

“Bagi saya, inilah pertandingan paling penting. Kami saling mengetahui, tak ada rahasia. Beberapa pemain mereka berlaga di Liga Belanda, gaya permainan kami juga sedikit mirip,” terang Van Marwijk dalam konferensi pers menjelang pertandingan.

Belanda sudah delapan kali bertemu tim Dinamit di kancah internasional sejak 1967. Dalam pertemuan terakhir mereka di babak grup Piala Dunia 2010, anak-anak asuhan BvM meredam ledakan lawan dengan kemenangan 2-0.

Merendah

De Oranje kemudian lolos ke fase gugur dan menjadi runner up turnamen, sedangkan pasukan Morten Olsen terjungkal dini. Sekarang, kedua pelatih itu masih mengendalikan timnas yang sama dengan materi pemain relatif tidak berbeda.

“Kami saling menghormati, respek satu sama lain. Mereka bukan tim sembarangan. Kesalahan besar jika Denmark disebut tim paling lemah di grup ini,” lanjut Van Marwijk.

Baik BvM maupun Olsen sama-sama gandrung akan formasi 4-2-3-1. Di putaran final kali ini, Van Marwijk mengandalkan Robin van Persie sebagai striker tunggal.

Dia memilih menepikan Klaas-Jan Huntelaar yang menjadi top scorer timnas di babak kualifikasi. Sang pelatih ternyata tidak sependapat dengan hasil polling nasional yang meminta The Hunter menjadi opsi utama.

Di kubu Denmark, Olsen bersikap merendah dengan menyebut Daniel Agger cs butuh keberuntungan untuk menang. Dengan status underdog, tim Dinamit tak terbebani target wajib menang.

“Dari sudut pandang kami, tentu Belanda adalah favorit. Melawan Belanda mungkin kami butuh sedikit keberuntungan daripada melawan tim lain di grup kami,” ujar Olsen.

Posting Komentar

0 Komentar