Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Menang atau Terjengkang

OPALENICA - Menghadapi Denmark di Arena Lviv, Lviv, Ukraina, Rabu (13/6), merupakan partai hidup mati bagi Portugal. Andai menang, Cristiano Ronaldo dkk memelihara kans lolos ke fase knock-out.

Sebaliknya, peluang melaju ke perempat final bisa dibilang tertutup jika Seleccao kembali takluk. Bayang-bayang kekalahan menyakitkan dari Jerman pun harus disingkirkan anakanak asuhan Paulo Bento jauh-jauh. “Kami akan mencoba memperpanjang napas dengan bermain baik.

Mari bermain dengan lebih efisien dan mencari keberuntungan yang hilang dalam laga terdahulu,” terang Bento dalam konferensi resmi menjelang pertandingan. Bersama Jerman, Denmark saat ini memimpin Grup B dengan koleksi tiga poin.

Dalam laga terdahulu, pasukan Morten Olsen menaklukkan De Oranje yang lebih difavoritkan. Menurut Bento, kekalahan Ronaldo cs dari Jerman disebabkan penyelesaian akhir yang buruk. Meski mengkreasi sejumlah peluang, tim Samba Eropa ini gagal memaksimalkannya.

Karena itu, meski senang atas performa apik melawan Der Panzer, Bento menggarisbawahi kemandulan lini depan sebagai objek utama pembenahan. Dia menyebut kans striker muda Nelson Oliveira bermain, kendati dari bangku cadangan, cukup besar dalam laga nanti.

Posisi Helder Postiga yang menjadi striker tunggal dalam pertandingan perdana juga terancam oleh Hugo Almeida. Media massa Portugal juga mendesak Bento untuk memberi tempat bagi Silvetre Varela.

Percaya

Diri Pemain asal FC Porto itu tampil apik saat menggantikan Raul Meireles 10 menit menjelang laga kontra Jerman berakhir. Dia dua kali mengancam gawang kiper Manuel Neuer, salah satunya bola membentur tiang gawang.

Dalam kualifikasi Piala Eropa 2012, Denmark dan Portugal tergabung di Grup H. Saat bertindak sebagai tuan rumah, pasukan Bento menang 3-1.

Ronaldo dkk kemudian kalah 1-2 ketika melawat ke Kopenhagen. Pada klasemen akhir, tim Dinamit menjadi pemuncak grup dengan menderita satu-satunya kekalahan dari Portugal. Di kubu Denmark, kepercayaan diri tinggi melingkupi Daniel Agger dkk.

Mereka berharap bisa melanjutkan pencapaian apik setelah menaklukkan Belanda. Menurut bek Simon Kjaer, kunci permainan Seleccao adalah Ronaldo. Megabintang yang merumput di Real Madrid itu harus “dimatikan” agar gagal menginspirasi rekan-rekannya.

“Kami harus menutup pergerakan Ronaldo dengan segala cara. Kami sungguh yakin itu bisa dilakukan,” tegas Kjaer. Di Kopenhagen, personel Dynamite Danish yang diberi tugas khusus menjaga Ronaldo adalah gelandang Michael Silberbauer.

Kali ini tampaknya tugas itu dipercayakan kepada bek Simon Poulsen. Meski Agger cs optimistis, Olsen meminta mereka tetap rendah hati. Dia menyebut Portugal memiliki tipe permainan amat berbeda dari Belanda.

“Sedikit euforia itu baik, tapi kami harus tetap di bumi. Kami harus bermain lebih baik melawan Portugal karena mereka berada di bawah tekanan wajib menang,” tutur Olsen.

Posting Komentar

0 Komentar