Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Meiliana/Greysia Dikepung Ganda China

JAKARTA - Ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii dikepung tiga pemain ganda China dalam semifinal turnamen bulu tangkis Djarum Indonesia Open 2012.

Tidak mudah bagi keduanya untuk memporak-porandakan jagoan-jagoan Negeri Tirai Bambu tersebut, namun tidak ada yang mungkin terjadi di lapangan.

Meiliana/Greysia lolos ke babak empat besar setelah Jumat kemarin menghempaskan Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna, unggulan delapan asal Jepang, straight game 21-13,21-16.

Di semifinal hari ini, mereka akan bersua pasangan China Tian Qing/Zhao Yunlei, pasangan yang kekuatannya bagai tembok kokoh yang sulit dirobohkan.

Pasangan nomor dua dunia tersebut menjungkalkan rekan senegaranya, Huan Xia/Tang Jinhua, 21-11, 21- 15. Gambaran kekuatan Tian/Zhao dapat dilihat setidaknya dalam 12 turnamen mayor terakhir yang mereka ikuti sejak 2011.

Hanya sekali mereka gagal melangkah ke empat besar kala berlaga di Jepang Open 2011. Sisanya tiga kali melaju hingga semifinal, empat kali runner up, dan empat kali juara. Empat gelar itu di antaranya didapatkan dalam tiga kejuaraan terakhir yang diikuti tahun ini, yakni Kejuaraan Asia, All England, dan Korea Open.

Sementara bagi Meiliana/Gresya, hasil di Indonesia Open 2012 ini, merupakan capaian terbaik setelah melangkah ke babak pamungkas Taiwan Open 2011. Dalam 14 turnamen sesudahnya paling banter, pasangan yang kini berperingkat 13 dunia itu, sekali lolos ke perempat final di Makau Open.

Tunggal Putra

Pada nomor ganda putra, jagoan Indonesia yang akhir-akhir ini prestasinya menurun tajam, Markis Kido/Hendra Setiawan, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal. Mengalahkan juniornya Wijaya Hendra/Rian Sukmawan 21- 18, 21-9. Selanjutnya peraih emas Olimpiade 2008 itu, bertemu ganda tangguh Korea seeded kedua, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae.

Di tunggal putra, Indonesia juga meloloskan satu wakil melalui Simon Santoso yang mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-7. Sayang langkahnya tidak diikuti Sony Dwi Kuncoro yang berhenti menunjukkan kebangkitan, setelah diganjal Du Pengyu dari China, 14-21,15-21.

Posting Komentar

0 Komentar