KHARKIV - Pelatih Jerman Joachim Loew menempatkan Philipp Lahm sebagai bek kiri di Polandia-Ukraina. Kebijakan itu meniru pendahulunya, Juergen Klinsmann, di Piala Dunia 2006.“Akan sangat bagus bagi kami apabila Lahm bermain di bek kiri. Posisi bek kanan akan ditempati Jerome Boateng, tapi Lars Bender juga sangat bagus dalam latihan di posisi tersebut,” terang Loew.
Pemindahan Lahm sebagai bek kiri diperkirakan tak terlepas dari Cristiano Ronaldo. Ya, sang kapten diminta mematikan kecepatan dan kontribusi bintang Portugal itu saat kedua tim bertemu.
Lahm mengaku tidak berkeberatan dengan posisi “baru tapi lama” tersebut. Sebagai bek sayap, dia terbiasa bermain di dua sisi lapangan dengan sama baiknya.
“Pelatih menempatkan saya di posisi itu dan saya menerimanya. Saya sudah menunjukkan di beberapa turnamen saya bisa bermain di sana,” papar Lahm.
Dia menyebut keputusan Loew mengubah taktik sama sekali tidak bersangkutan dengan Ronaldo. Lahm yakin keputusan itu disebabkan kebutuhan tim.
Di Piala Eropa 2012, Lahm juga memiliki kesempatan untuk melampaui rekor Fritz Walter sebagai pemain yang paling banyak tampil dengan ban kapten Der Panzer. “Rasanya luar biasa.
Fritz Walter adalah legenda. Menjadi kapten Jerman jelas suatu hal yang membanggakan, dan sekarang saya menjadi bagian dari ini semua,” ungkap dia.
Mayoritas pilar Tim Panser adalah pemain Bayern Munich, termasuk Lahm. Dua pemain Real Madrid, Sami Khedira dan Mesut Oezil, dua dari sedikit personel non-Bayern yang dipercaya masuk tim inti.
0 Komentar