KHARKIV - Dalam laga perdana lawan Denmark pada 9 Juni di Metalist Stadium, Kharkiv, Belanda terancam tidak bisa diperkuat Joris Mathijsen.Kondisi bek tengah andalan The Oranje itu belum pulih dari cedera.
“Mathijsen mendapatkan halangan karena cedera yang membekapnya. Kondisinya belum juga membaik,” ungkap pelatih Belanda Bert van Marwijk.
Van Marwijk mengatakan kondisi Mathijsen masih 80 persen. Karenanya, itu membuatnya sulit untuk pulih tepat waktu.
Meski demikian, Van Marwijk masih akan terus memantau kondisinya sampai sebelum pertandingan perdana.
Tidak bisa dipungkiri, cedera Mathijsen sangat memusingkan Van Marwijk. Pasalnya, dia merupakan partner ideal bagi John Heitinga dalam mengawal lini belakang Belanda.
Alhasil situasi ini akan membuat Van Marwijk memikirkan opsi pemain pengganti.
UEFA memberi izin untuk menukar pemain hingga satu hari sebelum laga perdana Euro 2012.
Hal ini akan membuat Van Marwijk menunggu hingga momen terakhir (sebelum laga perdana) untuk membuat keputusan. “Kami akan membuat keputusan dalam dua hari ke depan. Kami akan terus memantaunya di dalam latihan,” ujarnya.
Bek Andalan
Mathijsen adalah bek andalan Belanda dalam Piala Dunia 2010 lalu. Ia juga tampil dalam partai final yang berakhir The Oranje menyerak 0-1 dari Spanyol.
Meski tanpa Mathijsen, Belanda diyakini tetap akan tangguh saat menghadapi Denmark.
Pasalnya, para pemain The Oranje membawa pengalaman di klub dan Liga masing-masing untuk timnas. Hal ini akan menjadi salah satu kelebihan bagi Belanda.
“Kami punya skuad yang kuat. Itu juga yang terjadi selama Piala Dunia. Semua orang menyesuaikan, hampir dengan tidak memakai cara Belanda dan mengorbankan diri bagi tim,” ujar gelandang senior Mark van Bommel.
Sementara itu, mantan bek Timnas Belanda Frank de Boer memperingatkan De Oranje bahwa mereka harus mengalahkan Denmark dalam laga perdana penyisihan Grup B jika tak ingin tersingkir lebih dulu. Laga tersebut dinilai sebagai kunci langkah Belanda ke babak berikutnya.
“Belanda harus memenangkan pertandingan pertama melawan Denmark. Jika kalah, tekanan sangat besar dan dapat menjadi fatal,” tegasnya.
0 Komentar