Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kuota Bidikmisi PTS Kecil

SEMARANG - Mulai tahun ini mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menerima alokasi beasiswa bidikmisi.

Hanya saja, kuotanya masih kecil dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DIY Dr Bambang Supriyadi mengatakan, beasiswa tersebut dialokasikan untuk mahasiswa yang kuliah di program studi (prodi) dengan akreditasi A. PTS di DIY mendapat kuota hanya 22 mahasiswa.

”Hanya tujuh PTS yang menjadi sasaran program bidikmisi. Padahal, jumlah prodi yang terakreditasi A mencapai 60,”katanya saat dihubungi, Selasa (5/6).

Bambang menyebutkan, jumlah PTS di DIY 112 yang terdiri atas 514 prodi. Kuota penerima beasiswa ini cenderung kecil, karena ditentukan berdasarkan jumlah orang miskin.

”Penentuan kuota bidikmisi kenapa relatif kecil, karena jumlah orang miskin di DIY juga sedikit. Jadi, seolah-olah jumlahnya kecil,” ungkapnya.

Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jateng Mustafid mengatakan, tidak tahu pasti kuota mahasiswa yang ditetapkan sebagai penerima beasiswa bidikmisi.

”Saya tidak tahu berapa jumlahnya, karena masih dibahas di tingkat pusat,” katanya.

Berprestasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2012 menetapkan 2.000 mahasiswa miskin berprestasi di PTS se-Indonesia sebagai penerima beasiswa bidikmisi. Beasiswa itu baru dilaksanakan tahun ini bersamaan dengan tahun ajaran baru.

Hal ini tidak berbeda dengan program yang sudah berjalan di PTN, antara lain ada kesediaan dari PTS untuk melaksanakan program ini dengan konsekuensi tidak boleh lagi memungut biaya kepada mahasiswa yang mendapat bidikmisi.

Program Bidikmisi Kemendikbud memberikan biaya hidup minimal Rp 600.000/bulan kepada mahasiswa dan biaya pendidikan maksimal Rp 2,4 juta per semester, diserahkan kepada perguruan tinggi untuk dikelola, antara lain bisa untuk membiayai bekal pelatihan kecakapan hidup.

Posting Komentar

0 Komentar