GNIEWINO - Apa pun hasil Spanyol di Piala Eropa 2012, posisi pelatih Vicente del Bosque tak akan dikutik-kutik.Pasalnya, pria berusia 61 tahun itu sudah menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Del Bosque akan menangani La Furia Roja sampai akhir Piala Dunia 2014. RFEF juga mengikat Toni Grande sebagai asisten pelatih dan Javier Minano sebagai pelatih fisik hingga dua tahun ke depan.
Ketiganya mendapatkan kontrak sebelum melakukan pertandingan menentukan melawan Kroasia di penyisihan Grup C.
"Saya sudah memperbaharui kontrak sebagai pelatih timnas. Tentu saya tak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini," kata Del Bosque dalam wawancara dengan Marca.
Mantan pelatih Real Madrid itu membawa Iker Casillasi dkk menjadi kampiun Piala Dunia 2010. Dia berhasil meneruskan jejak Luis Aragones yang membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2008.
Del Bosque pun mendapat tugas berat dengan perpanjangan kontrak itu. Dia dituntut meloloskan Spanyol sekaligus mempertahankan trofi juara di Brazil 2014.
Pendekatan sang pelatih, yang meneruskan kesuksesan Aragones, dinilai sukses menyatukan para pemain La Furia Roja. Mereka yang terpecah-belah oleh perbedaan region, etnis, dan klub melupakannya saat berkostum tim nasional.
La Furia Roja pun menjelma menjadi kekuatan paling berbahaya di dunia sepak bola. Dengan gaya permainan tiki-taka, mereka juga mengentalkan identitas sepak bola menghibur yang memukau fans.
Tetap Sportif
Menghadapi laga kontra Kroasia, Del Bosque menjamin Casillas dkk akan mengedepankan sportivitas. Menurutnya, Spanyol tetap mencari kemenangan di pertandingan terakhir.
Mereka berkaca dari fans Republik Irlandia yang tetap memberi dukungan, kendati tim kesayangan mereka dipukul 0-4 oleh La Furia Roja. "Kami punya contoh tentang bagaimana bersikap dari fans dan pemain Republik Irlandia, yang telah memberi prestise tinggi bagi sepak bola.
Kami olahragawan, begitu juga Kroasia. Karena itu, kami ingin mencari kemenangan," tegas Del Bosque.
Meski satu poin sudah cukup meloloskan Spanyol, sang pelatih menyebut pihaknya sama sekali tidak mempertimbangkan hasil imbang. Dia bahkan belum membuat kalkulasi atau skenario kelolosan masing-masing tim kontestan dari Grup C.
"Satu-satunya hal yang menarik bagi kami adalah kemenangan. Tidak ada yang lain," papar dia.
Del Bosque menyatakan target kemenangan itu juga tak berkaitan dengan nasib Italia yang tergantung hasil akhir pertandingan Casillas dkk. Dia hanya yakin bahwa setiap tim dalam sepak bola seharusnya meletakkan nilai sportivitas dibandingkan perhitungan lain.
0 Komentar