Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kecelakaan Minibus di Purworejo, Sopir Minibus Pasrah

PURWOREJO - Nahrowi, sopir Hijet yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan sembilan penumpangnya, mengaku pasrah, jika akhirnya dia dimintai pertanggungjawaban secara hukum akibat kecelakaan tersebut.

"Saya sudah pasrah (kalau jadi tersangka-red). Ini musibah yang siapa pun pasti tidak menghendakinya," ujarnya saat ditemui wartawan di bangsal Edelwis RSUD Purworejo, Selasa (12/6).

Meski selamat, Nahrowi juga menderita luka yang cukup serius. Tulang bahu kirinya patah dan paru-parunya juga terluka akibat dadanya terbentur stir kemudi saat kendaraannya terjun ke jurang.

Nahrowi juga mengaku sangat sedih karena dua dari sembilan korban yang tewas merupakan orang-orang yang paling disayanginya, yakni istrinya Barsih (50) dan ibu kandungnya Mbah Besar (70).

Dia mengaku tidak memiliki firasat apa pun sebelum kejadian. Mobil Hijet tahun 1984 miliknya yang baru dibeli setahun lalu dari saudaranya seharga Rp 10 juta juga diyakininya dalam keadaan normal.

Malam sebelumnya mobil tersebut digunakan mengantarkan jamaah pengajian Kliwonan ke Desa Girimulyo, Kemiri dan tidak mengalami masalah sedikit pun.

Saat hendak berangkat ke kantor Kecamatan Kemiri untuk rekam data E-KTP, awalnya mobil tersebut hanya diisi 10 orang. Tapi jumlah penumpang ternyata bertambah menjadi 17 orang, karena dia mengaku tidak mungkin menolak orang yang ingin menumpang.

Saat berangkat, kondisi mobil masih normal. Di jalanan menurun itu dia menggunakan gigi dua. Laju kendaraan yang semakin cepat membuat dia menginjak rem, tapi di luar dugaan ternyata rem blong. Penumpang pun panik dan menjerik minta tolong.

Nahrowi mengaku berusaha menurunkan ke gigi satu. Tapi kepanikan di dalam mobil semakin menjadi hingga dia semakin bingung mengendalikan.

Diduga upaya turun ke gigi satu itu belum berhasil, mobil sudah nylonong masuk ke jurang. "Saking paniknya, saya seperti sudah tidak sadar saat masih mengemudikan mobil," katanya.

Posting Komentar

0 Komentar