Warga jengkel sebab kakek renta itu diduga nekat mencabuli Kantil (5) tetangganya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
Tak hanya membakar, warga juga menghajar pelaku hingga luka-luka.
Kejadian bermula saat pukul 16.00 WIB korban dan rekan-rekannya bermain di jalan dekat rumah pelaku. Oleh pelaku korban dipanggil ke gubuknya yang ada di kebun kosong untuk diberi uang.
Setelah beberapa lama masuk ke gubuk korban tak kunjung keluar sehingga rekan-rekan bermainnya curiga.
Beberapa anak mendekati rumah dan melihat korban diperlakukan tidak senonoh. Sebab jengkel anak-anak tersebut melempari gubuk dengan batu serta ada yang melapor ke warga. Warga yang mendengar laporan itu segera datang ke gubuk untuk membuktikan kebenaran kabar itu. Mendapati korban ada di gubuk pelaku warga emosi.
Tanpa banyak tanya warga sebagian meminta pelaku keluar rumah. Saat menemui warga, kakek uzur itu dipukuli ramai-ramai.
Warga lain yang jengkel membakar gubuknya hingga rata dengan tanah. Polsek Caper yang mengetahui kejadian itu segera meluncur ke lokasi dipimpin Kapolsek AKP Sugeng Handoko.
Sebatang Kara
Petugas meredam amuk massa tetapi api sudah terlanjur menjalar. Petugas mengamankan pelaku dan membawa ke RS Islam untuk diperiksakan lukanya. Setelah diperiksa dokter, kakek itu dibawa ke Mapolres Klaten.
Beberapa warga yang diduga mengetahui penyebab kejadian itu juga dimintai keterangan sampai malam.
Menurut salah seorang warga, Sri, pelaku sebenarnya selalu diperhatikan warga meskipun hidup sebatang kara. Bahkan kadang ada warga yang memberinya makan dan minum meski tinggalnya di gubuk. ''Pelaku sebatang kara dan tidak jelas keluarganya,'' katanya, Kamis (31/5).
0 Komentar