Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kades Gunungjaya Tolak Salurkan Raskin

BUMIAYU - Pemerintah Desa Gunungjaya Kecamatan Salem, Brebes, menolak menyalurkan jatah beras miskin (raskin) untuk periode bulan Juni hingga Desember 2012.

Pasalnya, terjadi penurunan jumlah penerima atau rumah tangga sasaran (RTS) yang cukup signifikan. Jika sebelumnya, jumlah penerima sebanyak 135 rumah tangga sasaran (RTS), kini turun menjadi 40 RTS. Hal ini berarti ada 95 RTS yang tidak akan menerima raskin, sehingga dikhawatirkan memicu gejolak.

‘’Kalau penerima raskin dikurangi, kami tidak mungkin menyalurkan ke masyarakat. Lebih baik kami tolak atau kami bekukan saja daripada menimbulkan keributan di tingkat bawah karena ada yang menerima dan tidak,’’ kata Kades Gunungjaya Tuswa Sujatmiko, kemarin.

Menurut Kades, penurunan jumlah RTS tersebut didasarkan pada hasil pendataan BPS 2011. ‘’Jika mengacu data, jumlah warga miskin berkurang, tetapi di lapangan sulit untuk menilai demikian. Cek saja ke lapangan,’’ katanya dengan nada tegas.

Disosialisasikan

Pihaknya berharap pemerintah dan instansi terkait dapat terlebih dahulu mensosialisasikan perubahan data penerima raskin. Terlebih, pengurangan ini dilakukan pada pertengahan tahun. Harapannya, warga paham dan bisa menerima pengurangan jatah tersebut. Kekhawatiran juga disampaikan Kades Pangebatan Kecamatan Bantarkawung, Sukardi.

Menurutnya sulit menjelaskan pengurangan jatah raskin kepada warga masyarakat di saat penyaluran raskin memasuki pertengahan tahun. ‘’Para perangkat kebingungan bagaimana menjelaskan pengurangan jatah ini kepada warga,’’kata dia.

Menyusul pendataan BPS, jumlah penerima raskin di Pangebatan hanya 856 RTS dari sebelumnya 1.148 RTS atau berkurang 292 RTS. ‘’Protes sudah pasti ada,’’ kata Sukardi yang mengaku sudah mensosialisasikan pengurangan jatah raskin kepada perangkat, BPD dan tokoh masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar