Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Jaminan Finansial Klub Dibutuhkan

SEMARANG - Sembari mengevaluasi tim, PSIS masih menunggu kepastian format kompetisi musim depan dari PSSI. Berbagai informasi tengah di tampung, termasuk kabar telah berdamainya PSSI pimpinan Djohar Arifin dan PSSI La Nyalla.

Direktur Operasional PSIS Warsa Susilo mengatakan, banyak opsi format kompetisi musim depan. Salah satunya penggabungan dua kompetisi tertinggi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

Efek dominonya penggabungan kompetisi kasta di bawahnya. Tentunya juga akan menambah jumlah klub-klub yang tampil.

Karenanya, Warsa meminta adanya kriteria-kriteria atau syarat-syarat tegas agar tim bisa tampil di kompetisi profesional. Yang paling utama dukungan finansial klub untuk mengarungi kompetisi semusim. Menurutnya hal itu sangat penting agar pemain yang tampil mendapatkan jaminan gaji serta kesejahteraan yang semestinya.

"Jangan sampai ada keterlambatan gaji hingga tiga emat bulan, seperti di tim-tim lain di musim 2011/2012. Gara-gara krisis finansial, ada pula klub yang terpaksa tidak melanjutkan kompetisi," jelasnya.

Memadai

Syarat-syarat lain adalah dukungan sarana dan prasarana. Memiliki home base yang memadai, seperti PSIS yang bermarkas di Stadion Jatidiri. Kemudian letak tempat pertandingan yang tidak terlalu jauh dari bandara. Terakhir adalah dukungan dari publik setempat yang tercermin dari fanatisme suporter.

Untuk poin kedekatan tempat pertandingan dengan bandara, skuad Mahesa Jenar memiliki pengalaman cukup buruk. Yakni saat bertandang melawan Bontang FC di Stadion Mulawarman dalam leg kedua babak kedua Piala Indonesia 2012.

Jarak stadion dari Bandara Sepinggang Balikpapan harus ditempuh selama enam jam, yang menguras fisik pemain. "Dengan begitu klub-klub akan tereliminasi dengan sendirinya.

Jumlah yang lolos verifikasi juga tidak sebanyak yang dibayangkan, bila penggabungan dua kompetisi diwujudkan," jelas pria yang juga Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng itu.

Manajer Teknik PSIS Daniel Toto juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, dengan adanya format yang jelas, maka akan membantu tim-tim yang ikut. Mereka dapat menyiapkan segalanya dengan baik, termasuk merancang anggaran yang harus dikeluarkan selama semusim.

"Namun demikian, kompetisi musim depan akan lebih sukses bila seluruh pihak terkait saling mendukung. Menahan ego masing-masing agar menciptakan sepak bola yang lebih baik," jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar