Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Jalur Alternatif Ciregol Segera Diperbaiki

BUMIAYU - Kerusakan di sejumlah titik jalur alternatif Ciregol ruas Karangsawah-Linggapura dalam waktu dekat ini segera diperbaiki.

Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan yang kemungkinan terjadi ditanjakan Ciregol saat arus mudik/balik Lebaran.

Kepala DPU dan Tata Ruang UPTD Wilayah Bumiayu, Kuspramono melalui petugas Bina Marga Siswanto menyatakan, perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Proyek ini dikerjakan rekanan. Saat ini, sudah masuk tahap mobilisasi alat dan material,” kata Siswanto, kemarin.

Dia menyatakan, terdapat tiga titik kerusakan yang akan diperbaiki, yakni dua titik di wilayah Karangjongkeng dan satu titik lainnya di wilayah Bulaktangki Kulon, masuk Desa Purwodadi. Selama ini, kerusakan di ketiga titik itu menjadi penghambat kelancaran lalin kendaraan karena kondisinya ambles dan pada bagian talut rawan longsor.

Kondisi tersebut terjadi karena jalan tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas. Sejumlah talut jalan juga ambles karena dipaksakan untuk lintasan saat dua kendaraan berpapasan. “Selain tiga titik tersebut, kondisi jalan relatif masih baik dengan kondisi beraspal hotmix.”

Jadi Tumpuan

Camat Tonjong Drs Hudiyono MSi menyatakan, ruas Karangsawah-L,inggapura memiliki panjang lebih kurang 8 kilometer dengan lebar 4 meter.

Sejak jalur utama di tanjakan Ciregol ambles, jalan yang melintasi empat desa yakni Kutamendala, Karangjongkeng, Purwodadi dan Linggapura ini menjadi tumpuan ratusan kendaraan yang hendak menuju ke Tegal maupun Purwokerto.

‘’Sejak Ciregol ambles, jalan ini dilewati berbagai kendaraan dengan tonase di atas 8 ton - 10 ton, bahkan lebih. Padahal kapasitas tonase maksimal hanya 6 ton,’’ katanya.

Hudiyono berharap, rekanan dapat melaksanaan pekerjaan dengan baik sehingga mutu dan kualitas hasil pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, sebisa mungkin pekerjaan dapat selesai sebelum arus mudik berlangsung atau H-7 lebaran.

‘’Nantinya jenis kendaraan yang masuk juga harus diatur, hanya mobil pribadi saja,’’ ujarnya.

Sementara itu, penanganan jalan utama Tegal-Purwokerto untuk mengatasi penurunan tanah di tanjakan Ciregol terus berlangsung.

Pekerjaan memasuki pengeprasan lajur kanan dari arah Tegal. Kendaraan yang hendak menuju Tegal atau sebaliknya ke Purwokerto melewati lajur kiri secara bergantian.

Posting Komentar

0 Komentar