Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Inspirasi Chelsea

GNIEWINO - Menghadapi Spanyol, sepak bola negatif menjadi pilihan pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni. Pria asal Italia itu terinspirasi kemenangan Chelsea di Liga Champions.

Mr Trap melihat gaya permainan The Blues yang ditukangi sesama Italiano, Roberto Di Matteo, cocok bagi Robbie Keane dkk.

Dia sadar Spanyol yang bermaterikan pemain- pemain dengan teknik tinggi akan mendominasi pertandingan.

Tim Matador akan bertemu Irlandia di PGE Arena, Gdansk, Jumat (15/6) dini hari WIB. Dalam laga perdana di Grup C, Iker Casillas dkk ditahan imbang 1-1 melawan Italia. Sedangkan Irlandia menelan kekalahan 1-3 dari Kroasia Menurut Trapattoni, Chelsea terbukti efektif bermain defensif dengan mengalahkan Barcelona dan Bayern Munich.

Padahal lawan The Blues di semifinal dan final itu mendominasi laga. ”Kami tahu pemain Spanyol memiliki teknik yang tinggi, tapi saya ingat Bayern Munich juga mendominasi Chelsea.

Chelsea hanya memiliki satu tendangan pojok yang berujung menjadi gol sehingga skor menjadi sama sebelum mereka memenangi adu penalti,” terang Trapattoni dalam konferensi pers resmi sebelum pertandingan.

Tentu saja ada perbedaan mendasar antara Mr Trap dan Di Matteo dalam hal materi pemain. Tak seperti kompatriotnya itu, Trapattoni tidak memiliki target man dengan kualitas penyelesaian akhir yang apik seperti Didier Drogba. Dalam laga kontra Kroasia, gol semata wayang Green in Boys diciptakan gelandang Sean St Ledger.

Duo tombak kembar Irlandia, Robbie Keane dan Kevin Doyle, gagal menjebol gawang kiper Stipe Pletikosa.

Striker Murni

Seperti publik Spanyol, Mr Trap berharap koleganya yang menangani La Furia Roja, Vicente del Bosque, memainkan penyerang sejak menit pertama.

Del Bosque membuat fans bola dunia tercengang dengan keputusannya tak menurunkan striker murni sebagai starter di pertandingan kontra Italia. Di kubu Matador, para pemain ramai-ramai membela keputusan sang pelatih tersebut.

Sergio Busquets menyatakan kebijakan Del Bosque itu menunjukkan Spanyol memiliki banyak alternatif gaya permainan. Dukungan serupa juga diberikan Jesus Navas.

Gelandang yang merumput di Sevilla itu menyebut taktik Del Bosque bisa dipahami. Navas juga yakin rekan-rekan setimnya tak berkeberatan jika strategi tanpa striker digunakan lagi.

Posting Komentar

0 Komentar