TEGAL - Kecelakaan tunggal, kembali dialami pengemudi truk di jalur pantura arah Jakarta ke Semarang, tepatnya di Jl Martoloyo, Kota Tegal, Sabtu (9/6) sekitar pukul 09.30.Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan itu berawal saat truk colt diesel nopol K-1460-HC yang dikemudikan Eko Sulistiyo (29), melalu kencang dari arah barat ke timur atau di jalur pantura arah Jakarta ke Semarang.
Setelah melewati perempatan Jl Martoloyo, Jl Serayu, dan Jl Flores, mendahului sejumlah kendaraan di depannya. Begitu melewati Pos Polisi Pasar Anyar, truk bermuatan tinta itu kembali menyalip kendaraan lain.
Dari arah yang sama, sebuah becak baru saja menyeberang jalan dan melaju pelan di tengah jalur padat lalu-lintas tersebut. Karena laju kendaraan berkecepatan tinggi, sopir kaget dan berusaha mengindari becak. Tapi susah untuk mengerem mendadak.
Menabrak Pagar
“Sopir truk kemudian membanting setir ke kiri atau utara, dan akhirnya menabrak pagar rumah pemotongan hewan (RPH). Laju truk berhenti setelah menabrak pagar, sepeda onthel dan pohon. Posisi akhir truk miring ke utara,” Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Hendarawan Hasan SIK didampingi Kanit Laka Ipda Suwarno.
Sopir truk warga RT 9 RW 3 Kota Semarang, dihadapan Kapolres Tegal Kota AKBP Haryadi Mukhtas SIK MSi yang datang ke lokasi kejadian mengakui, saat itu kendaraannya melaju cukup kencang.
“Saya kaget begitu menyalip kendaraan, tiba-tiba ada becak di depannya. Lalu kendaraan saya arahkan ke kiri tapi justru menabrak pagar,” kata Eko. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan tersebut sempat membuat jantung Darini alias Rini (47) yang berjualan rokok dan kopi di gerobok di pinggir jalan itu. Lokasi berdagangnya hanya berjarak sekitar satu meter, dari truk itu menabrak pagar.
0 Komentar