Diperkirakan 9.934 peserta akan bertarung memperebutkan 1.320 kursi pada tes yang dilangsungkan tanggal 12-13 Juni itu.
Pembantu Rektor I, Mas Yedi Sumaryadi mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun lalu, yaitu 7.715 peserta. Artinya, akan ada persaingan yang cukup ketat.
"Peningkatan jumlah itu juga berdampak pada penambahan lokasi ujian. Untuk SNMPTN 2012, panitia menyiapkan 39 lokasi ujian di sembilan titik yang tersebar di lima sektor," ucapnya saat jumpa pers yang digelar sebelum pembukaan segel soal ujian SNMPTN, kemarin.
Sesuai aturan Dikti, imbuhnya, peserta ujian mendaftar secara online melalui website SNMPTN sejak 10 Mei-31 lalu. Mereka merupakan lulusan SMA/SMK tahun 2010-2011. Adapun dari ribuan peserta SNMPTN yang mendaftar, terdapat 14 peserta yang memiliki kebutuhan khusus. Namun yang mengisi formulir dengan benar hanya satu peserta.
"Kebanyakan para peserta melakukan kesalahan pada saat pengisian data," kata dia. Dia menambahkan, bagi calon mahasiswa yang belum lolos jalur undangan bisa mendaftar melalui jalur mandiri yang menyediakan 2.221 kursi.
Kurang lebih 5.000 pelajar akan memperebutkan jalur mandiri. Tahun ini Unsoed menyiapkan daya tampung sebanyak 4.895 kursi. "Kesempatan masih banyak," imbuhnya. Sementara itu, Rektor Unsoed, Edy Yuwono mengatakan pihaknya telah mengantisipasi terjadinya kecurangan saat pelaksanaan ujian.
Soal yang diterima sehari sebelumnya pun, dalam kondisi aman dan tersegel di gudang sekretariat SPMB. "Saya menjamin tidak ada kecurangan. Kami sudah menyiapkan Anti Crime Device serta tim pengawas untuk mengetahui kasus kebocoran soal dan perjokian," kata dia.
0 Komentar