SOLO - Panitia Lokal (Panlok) 44 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Sebelas Maret hari ini dan besok menguji sebanyak 18.740 peserta ujian tulis.Menurut Ketua SPMB Panlok 44 Prof Drs Sutarno MSc PhD, jumlah tersebut terdiri atas peserta kelompok IPC 3.982, IPA 6.648 dan IPS 8.110 orang. Peserta ujian tulis tersebut akan mengikuti ujian tertulis yang tersebar di 49 lokasi.
Untuk keperluan pengawasan ujian yang menggunakan 497 ruang tersebut, Panlok 44 mengerahkan sebanyak 1.894 pengawas yang berasal dari tenaga guru dan dosen. ''Secara umum panitia siap dengan SNMPTN.
Untuk meminimalisasi kecurangan dalam ujian tulis, Panlok 44 mengimbau agar seluruh pengawas yang ditugaskan bekerja secara maksimal sesuai prosedur operasional baku (POB),'' kata Prof Sutarno yang didampingi Sekretaris Eksekutif SPMB Munawar Kholil SH MH MHum, kemarin.
Munawar menambahkan, untuk mengantisipasi sejumlah kecurangan maupun adanya praktik perjokian, Panitia telah menyiapkan trik khusus yang tak diungkap. Selain itu, pada waktu pelaksanaan ujian, peserta juga dilarang membawa masuk telepon genggam maupun alat komunikasi lainnya.
Para calon mahasiswa tersebut juga wajib membawa cetak kartu peserta SNMPTN serta ijazah dan dokumen lain yang ditunjukkan pada panitia jika diperlukan. ”Dengan adanya antisipasi berlapis yang telah kamis siapkan, kami rasa kecil kemungkinan terjadi praktik perjokian,'' katanya.
Prof Tarno menambahkan, jumlah pendaftar di Panlok 44 mengalami peningkatan sebanyak 8 persen diban ding tahun 2011 lalu yang jumlahnya hanya 17.389 peserta. Berdasarkan komposisi penerimaan, katanya tahun ini UNS akan menerima 5.290 mahasiswa baru.
0 Komentar