Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Hama Ulat Serang Lahan Kacang Panjang di Klaten

KLATEN - Puluhan petak lahan kacang panjang di Desa Brangkal, Kecamatan Wedi, Klaten diserang hama ulat.

Serangan itu membuat para petani pusing, karena menyebabkan hasil panen menurun drastis.

Hama ulat berwarna putih kecoklatan itu tak hanya bagian memakan buah kacang panjang saja, tapi juga merusak daun dan bunga.

Akibatnya, pertumbuhan tanaman menjadi kurang baik dan berdampak pada kualitas kacang panjang. Senin (18/6), petani melakukan penyemprotan tanaman dengan pestisida untuk mencegah perkembangbiakan ulat.

Apabila tidak disemprot, petani khawatir akan semakin merugi karena produksi kacang panjang akan menurun drastis. "Serangan hama diketahui sejak dua pekan terakhir, kami lakukan penyemprotan agar kondisi tanaman tidak lebih rusak lagi dan kami masih bisa panen," kata Miyarti pemilik lahan kacang panjang di Desa Brangkal, Senin (18/6).

Akibat serangan ulat, panen petani turun drastis. Bila biasanya satu patok lahan, petani bisa membawa pulang 1,28 kuintal kacang panjang, akibat ulat tinggal 30 sampai 40 kg saja.

Harga kacang panjang yang diserang ulat juga turun, bila biasanya bisa terjual Rp 2.200/kg, bisa terserang ulang menjadi 1.500/kg.

Posting Komentar

0 Komentar