Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Gas Meledak, Pedagang Luka Parah

REMBANG - Tabung gas milik penjual balon persis di depan RSU dr R Soetrasno Rembang tiba-tiba meledak, Kamis (31/5) siang.

Ledakan keras melukai seorang pedagang es yang berada persis di sebelah selatan tabung.

Korban bernama Suparno (24), langsung dilarikan ke IGD rumah sakit karena menderita luka bakar serius di sekujur tubuh bagian kiri.

Kaki kiri warga Wonokerto, Wonogiri yang menetap di Leteh, Rembang itu juga patah akibat terkena ledakan.

Suara keras ledakan membuat panik warga yang tengah makan di warung di sepanjang jalan depan rumah sakit. Ledakan juga terdengar hingga di dalam rumah sakit, sehingga membuat warga berhamburan ke lokasi kejadian.

Belum jelas apa yang memicu ledakan tabung gas karbit untuk mengisi balon itu. Kuat dugaan tabung meledak setelah lama terpapar panas matahari. Muhammad Solikul Hadi (30), warga Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang yang berada di dekat lokasi mengaku kaget melihat tabung tiba-tiba meledak saat ia melintas persis di sebelahnya.

Saat itu, ia bersama Ida (22), istrinya, tengah bingung hendak membelikan balon atau es untuk Khoirotul Fajriyah (2,5), anaknya. ìAnak saya rewel usai kami menebus obat di rumah sakit. Saat kami keluar hendak memilih es atau balon, tiba-tiba tabung itu meledak, jelasnya.

Diamankan

Ia mengaku beruntung bisa selamat dari kejadian itu. Padahal setelah ledakan, tubuhnya penuh dengan serbuk karbit berwarna putih yang keluar dari dalam tabung. ìAnak dan istri saya juga terkena percikan serbuk karbit. Beruntung tidak apa-apa meski sempat shock, katanya.

Polisi masih mendalami kasus ledakan itu. Kapolsek Rembang AKP Suhaendi Tirta M mengatakan, barang bukti berupa tabung langsung diamankan ke Mapolsek. Pridanto (41), warga Desa Kajar, Kecamatan Lasem yang mengoperasikan tabung juga diamankan.

Pemilik tabung bernama Sugiyono diketahui tengah pulang ke Grobogan karena ada urusan. Selama ditinggal pulang, usaha balon dipegang Pridanto.

Saat ledakan terjadi, Pridanto diketahui sedang sarapan. Ia menitipkan usahanya kepada Suparno. ìKami masih mendalami kasus ini. Sejumlah saksi dan penjual balon masih kami minta keterangannya, jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar