Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan

SEMARANG - PT Garuda Indonesia Tbk akan menambah frekuensi penerbangan guna menghadapi Lebaran 2012.

Penambahan frekuensi penerbangan menjadi hal rutin dalam menghadapi lonjakan penumpang selama Lebaran.

General Manager Garuda Indonesia Semarang Husein Sjarief mengatakan saat ini Garuda sudah melayani sembilan kali rute Jakarta-Semarang dengan pesawat Boeing 737-800NG.

Penambahan frekuensi penerbangan dalam waktu dekat dilakukan mengingat potensi penerbangan menjelang liburan saat ini serta Lebaran sangat tinggi.

"Pengajuan penambahan frekuensi sudah dikirimkan. Sebenarnya Juni ini kami menginginkan sudah bisa menambah satu frekuensi pada waktu yang banyak diinginkan masyarakat.

Namun saat ini kami masih menunggu pesawat datang," katanya dalam acara pisah sambut General Manager dan Station Manager Garuda Indonesia Semarang di Hotel Gumaya, Senin (18/6).

Penambahan frekuensi, lanjutnya, juga dilatarbelakangi oleh rata-rata tingkat keterisian penumpang (load factor) yang saat ini mecapai 85 persen. Maskapai plat merah ini menargetkan peningkatan load factor saat Lebaran nanti mencapai 95 persen.

Garuda optimis target load factor dapat tercapai mengingat pada saat Lebaran banyak masyarakat yang mudik maupun berlibur dengan intensitas tinggi.

"Saat ini posisi load factor Garuda Indonesia rata-rata mencapai 85 persen, sehingga butuh tambahan frekuensi penerbangan. Sampai akhir tahun, kami menargetkan rata-rata load factor 85 persen," ujarnya.

Seiring dengan rencana penambahan armada pesawat Garuda Indonesia yang direncanakan bakal memiliki sebanyak 194 pesawat hingga 2014 mendatang, maskapai yang sudah lebih besar dibanding Malaysia Airlines ini berencana akan membidik sejumlah rute baru selain rute Jakarta-Semarang.

Rencananya rute-rute yang akan dibidik antara lain Surabaya, Denpasar, dan Ujung Pandang yang memiliki potensi besar.

"Tapi kami tetap akan melihat kondisi pasar apakah memungkinkan atau tidak, dan masih perlu uji kelayakan. Sangat mungkin Garuda Indonesia membuka rute-rute tersebut dari Semarang," tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar