Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Gagal, Van Marwijk Tetap Didukung

AMSTERDAM - Penampilan buruk Belanda di babak penyisihan Grup B Piala Eropa tahun ini menyulut munculnya kritikan pedas para suporter.

Tak ingin sang pelatih, Bert van Marwijk, memikul tanggung jawab sendiri, beberapa punggawa De Oranje mulai pasang badan membela. Datang sebagi finalis Piala Dunia 2010, Belanda gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di Polandia-Ukraina.

Robin van Persie dkk terpaksa pulang lebih awal tanpa mengemas sebiji poin pun! Lazimnya sebuah tim, Van Marwijk sebagai pelatih dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab. Salah satu pemain yang memberikan pembelaan adalah Wesley Sneijder.

Pemain yang musim lalu membela Inter Milan tersebut menilai Van Marwijk telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak membesut Belanda selama empat tahun terakhir. ’’Kami tidak bisa menyalahkan pelatih untuk ini.

Dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa selama empat tahun terakhir,’’ jelas Sneijder dikutip dari Reuters. Dia lantas meminta pihak yang berkompeten untuk menyelesaikan isu yang menyebutkan ada pemain yang membocorkan kepada media terkait taktik tim sebelum laga berlangsung.

Dukungan kepada pelatih juga mengalir dari Arjen Robben. Dia menyebut kegagalan Belanda di Piala Eropa 2012 adalah kegagalan tim, bukan semata kegagalan pelatih. Karenanya seluruh tim ikut bertanggung jawab.

Dukungan KNVB

’’Sebagai pemain kami harus berkaca untuk melihat apa yang salah. Kami semua gagal, pemain dan staf teknik, sama seperti semua orang bertanggung jawab atas kesuksesan kami dua tahun lalu,’’ tukas Robben.

Tersingkirnya Belanda dari babak penyisihan Piala Eropa 2012 juga tak lantas membuat KNVB memecat Van Marwijk. Asosiasi sepakbola Belanda tersebut hingga saat ini masih mempercayakan kursi pelatih kepada lelaki kelahiran Deventer, Belanda, 19 Mei 1952 ini.

Dalam konferensi pers usai laga kontra Portugal, Marwijk menyebut apa yang terjadi adalah kesalahan dirinya. Namun begitu, pelatih 60 tahun itu menolak membahas masa depannya. Namun dengan kontrak hingga 2016, dia masih yakin mendapat dukungan dari KNVB.

’’Saya pikir pelatih layak mendapat kredit karena telah mengantar ke Piala Dunia dan juga tanpa masalah saat melewati babak kualifikasi,’’ sahut Direktur KNVB, Bert van Oostveen, seperti dikutip dari Four Four Two.

Posting Komentar

0 Komentar