Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Esemka Jalani Uji Emisi 20 Menit

SOLO - Prototipe mobil Esemka akhirnya menjalani uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP), Serpong, Tangerang, kemarin.

Mobil rakitan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) itu diukur kadar gas buangnya dengan berbagai kondisi tempuh, baik kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi.

Proses approval selama 1.180 detik ini untuk mengetahui mengetahui kadar gas buang .
Teknisi mobil Esemka, Budi Martono mengatakan, dirinya benar-benar mencermati seluruh tahapan uji. Dia bahkan meminta hasil rekam cetak tahapan approval.

‘’Ada data grafis di setiap akselerasi. Angka CO-nya berapa persen, kemudian angka itu berubah saat diakselerasi pada detik kesekian dan tingkat RPM-nya. Saya meminta print out rekamannya. Ini akan saya bawa pulang ke Solo,” katanya.

Dia menjelaskan, rekaman tersebut bukan kesimpulan akhir hasil uji emisi. Angka-angka di dalamnya digunakan menghitung kadar gas buang mobil Esemka. Untuk menghitungnya, lanjut Budi, angka-angka pada tahapan aprroval masih harus dikonversi ke gram/km.

Dia mengatakan, hasil uji emisi akan disampaikan, Senin (18/6). Sayangnya, dia belum bisa memperkirakan untuk hidro karbon (HC) dan nitrogen oksida (NOx).

Sekadar informasi, hasil uji emisi mobil Esemka akhir Februari lalu, kurang menggembirakan. Esemka dinyatakan tidak lulus uji emisi karena CO 11,63 gram per kilometer dan HC + NOX 2,69 gram per kilometer.

Padahal standar Kementerian Lingkungan Hidup sesuai dengan keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 4/2009, ambang batas untuk kendaraan bermotor tipe baru adalah CO 5 gram per kilometer dan HC + NOX 0,70 gram per kilometer.

‘’Kami akan lebih berkonsentrasi mencermati grafis ini. Akan dilihat pada kondisi seperti apa mobil Esemka menghasilkan emisi paling buruk. Inilah yang perlu direview,’’ kata dia.

Sementara itu Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BTMP Prawoto mengatakan, antrean uji emisi memang cukup panjang dalam sebulan terakhir. Dia menyadari, kabar baik mobil Esemka sangat dinanti-nanti, namun hal itu tidak lantas membenarkan mobil lain dikesampingkan.

Posting Komentar

0 Komentar