Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Diduga Tabung Elpiji 3 Kg Palsu Beredar di Kebumen

KEBUMEN - Peredaran tabung gas elpiji 3 kg yang tidak memenuhi syarat beredar luas di Kabupaten Kebumen.

Bahkan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kebumen menemukan banyak tabung gas elpiji 3 kg yang diduga palsu.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindagsar Kebumen, Agung Patuh mengatakan, pihaknya menemukan sedikitnya 32 tabung elpiji dari sejumlah pengecer elpiji di wilayah kota Kebumen.

Sebagian merupakan tabung baru yang belum pernah diisi gas dan lainnya sudah pernah terisi dan ada pula yang masih berisi gas.

"Tabung tersebut kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Tabung itu juga akan kami kirim ke Semarang untuk diuji di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah," ujar Agung Patuh usai rapat evaluasi gas elpiji 3 kg, Rabu (13/6).

Rapat yang berlangsung di Gedung Press Center itu diikuti antara lain dari Sales Representative (SR) Rayon VII Region IV Pertamina, pengurus DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) Kedu, perwakilan agen elpiji, dan Bagian Perekonomian Setda Kebumen.

Agung mengakui, sekilas tabung elpiji yang diduga palsu tersebut mirip dengan yang asli. Namun perbedaan mencolok ketika ditimbang, tabung gas yang diduga palsu, berat kosong hanya 4,73 kg. Tabung tersebut lebih ringan dari tabung asli yang memiliki berat 5 kg.

"Secara fisik, besi tangkainya tipis, sambungan lasnya kasar dan tidak merata, serta memiliki tinggi lebih pendek dengan selisih 2 cm," ujar Agung Patuh seraya menunjukkan bahan tabung gas yang diduga palsu lebih tipis dari yang asli.

Terkait temuan itu, dia mengimbau masyarakat agar waspada karena tabung tersebut diduga tidak memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan demikian sangat berbahaya jika digunakan.

Posting Komentar

0 Komentar