DEMAK - Dana sertifikasi yang diperuntukkan para guru di Demak tahun anggaran 2012, belum dapat dicairkan.Menurut Sekretaris Komisi D DPRD Demak Nur Wahid, perlu adanya sikap pro aktif pemkab supaya tunjangan yang dipakai mendukung kinerja guru itu bisa secepatnya cair.
”Saya mendengar adanya keluhan para guru seputar belum cairnya dana sertifikasi. Harapannya pemkab dapat pro aktif memfasilitasi bagaimana caranya anggaran sertifikasi itu segera diterimakan pada yang berhak,” ujar Nur Wakhid.
Disebutkan, sertifikasi sedemikian dibutuhkan untuk mendukung kinerja guru. Anggaran untuk sertifikasi seharusnya tidak boleh terlambat dicairkan. Kendati demikain Wahid meminta para guru tidak lantas nglokro ketika dana belum diterima.
Mereka pada prinsipnya juga harus tetap mengedepankan tanggungjawab untuk mendidik siswa siswi di sekolah. Anggota Komisi D, Yudo Astiko menambahkan pihaknya menerima laporan dana sertifikasi belum dicairkan selama enam bulan terakhir.
Sesuai mekanisme dana itu diterimakan melalui rekening para guru setiap tiga bulan sekali (tri wulan). Namun kenyataannya di tahun 2012, selama enam bulan (satu semester) dana tak kunjung digelontorkan ke penerima anggaran.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak HM Afhan Noor mengemukakan, dana sertifikasi dicairkan pertengahan bulan Juni. Ketersendatan pencairan dana itu diakibatkan muncul kebijakan pemerintah pusat yang berkaitan dengan keuangan negara.
”Kemungkinan besar pertengahan bulan Juni ini dana sertifikasi sudah bisa dicairkan. Kami meminta guru tetap tenang dan mengajar seperti biasanya sembari menunggu turunnya dana,’’ katanya.
0 Komentar