PURWOKERTO - Kuota haji Provinsi Jateng dan DIY sudah penuh hingga pemberangkatan tahun 2021 mendatang.Dengan demikian masyarakat yang mendaftar sekarang, dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci pada 2022 mendatang.
Aksin Aedi, plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, mengatakan terpenuhinya kuota haji lantaran minat masyarakat cukup tinggi.
Bahkan, hampir tiap hari ada masyarakat yang mendaftarkan diri untuk berangkat haji di Kantor Kemenag.
Meski kuotanya sudah penuh, namun untuk pemberangkatan tahun ini pemerintah pusat belum menginformasikan adanya tambahan kuota. Padahal tahun lalu, pemerintah telah mengajukan usulan tambahan kuota ke pemerintah Arab Saudi.
”Tahun ini belum ada informasi adanya tambahan kuota dari pemerintah pusat,” jelasnya. Dijelaskan, jumlah calon haji Banyumas tahun ini yang akan diberangkatkan sebanyak 1.120 orang. Adapun tahun lalu 1.102 orang, sehingga sekarang tambah 18 orang.
Mereka yang akan berangkat tahun ini sedang memasuki tahap pembuatan paspor yang berlangsung hingga 20 Juni mendatang. ”Calon haji yang sedang proses pembuatan paspor berjumlah 1.043 orang, sedangkan sisanya sudah memiliki paspor, sehingga sudah tidak perlu lagi membuat,” ungkap dia.
Biaya pembuatan paspor menggunakan dana optimalisasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Namun demikian, calon haji dibebani dengan biaya non BPIH sebesar Rp 680.000 per orang. Kebijakan itu khusus di Banyumas dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD.
0 Komentar