Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Bank Dunia Danai Proyek Panas Bumi

JAKARTA - Pertamina Geothermal Energy (PGE) meluncurkan program investasi energi panas bumi terbesar di dunia berkapasitas 1.000 megawatt.

Investasi itu didukung oleh Pemerintah Selandia Baru yang menyediakan dana hibah 6,95 juta dolar AS untuk bantuan teknis.

Bank Dunia menyediakan dana 300 juta dolar AS untuk pengembangan geotermal berkekuatan 150 megawatt di Sumatra dan Sulawesi.

Stefan Koeberle, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia mengatakan negara ini akan sangat diuntungkan olah kapasitas penyediaan tenaga listrik yang lebih besar dan ramah lingkungan. “Secara global, ada kebutuhan mendesak untuk beralih ke jalur pembangunan yang rendah karbon dan ramah lingkungan.

Kontribusi Indonesia terhadap upaya ini akan sangat signifikan, karena memiliki potensi geotermal terbesar di dunia,” jelasnya, kemarin. Presiden Direktur PGE Slamet Riadhy menilai bantuan Bank Dunia dan Selandia Baru sangat penting, terutama saat Indonesia berada pada fase pertumbuhan dan transisional.

Bantuan teknis yang didanai oleh hibah Pemerintah Selandia Baru diharapkan dapat memperkuat kapabilitas melalui pelatihan, pertukaran ilmu, dan pembangunan kapasitas. “Mereka juga berencana mendukung industri secara lebih luas melalui program bantuan industri geotermal yang saat ini masih dalam tahap persiapan,” tutur Slamet.

Potensi panas bumi tersebar di 276 titik dengan total potensi 29.038 megawatt atau 40% dari potensi panas bumi dunia. Hingga saat ini yang termanfaatkan untuk pembangkit listrik baru sekitar 4% atau 1.196 megawatt.

Posting Komentar

0 Komentar