Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Awas, Mandi Hangat Bikin Kulit Kering

PULANG kerja dalam kondisi tubuh lelah, mandi air hangat menjadi sangat mengasyikan. Rasanya, pegal di pundak bisa mereda.

Bisa mengantar kita ke tidur lebih yang lelap. Namun waspadalah, karena mandi air panas ternyata membuat kulit Anda jadi sangat kering.

Dokter Abraham Arimukho, dalam acara Dove di Ciputra Artpreneur, Jakarta, mandi dengan air yang terlalu panas bisa menghilangkan pelembab alami kulit.

Efeknya, kulit jadi kering dan membuatnya tampak kusam. “Air yang terlalu panas akan melarutkan pelembab alami kulit. Lebih baik jika air yang digunakan untuk mandi sesuai dengan suhu tubuh. Suam-suam kuku, sesuai suhu tubuh, itu lebih baik,” kata Abraham.

Selain itu, mandi dengan pembersih yang terlalu keras juga bisa menyebabkan kulit kering. Ciri sabun atau pembersih berbahan keras adalah setelah mandi kulit terasa kering seperti ditarik.

Akibatnya, kulit bisa mengalami iritasi dan gatal. “Ada paradigma yang menyatakan, mandi yang bersih adalah yang kesat, kalau kulit masih licin artinya tidak bersih. Itu salah, harus diubah,” kata Abraham.

Menurutnya, jika setelah mandi kulit masih licin, itu karena dalam sabun ada pelembab yang bisa menggantikan kelembaban alami kulit yang hilang saat mandi. Karena itu, ia menyarankan, sambil mandi air suamsuam kuku, sebaiknya juga menggunakan pembersih yang mengandung pelembab, agar kulit tidak kering.

Hal yang tak kalah penting penting adalah, setelah mandi kenakan juga body lotion. Tentunya, agar kelembaban kulit Anda selalu terjaga.

Posting Komentar

0 Komentar