Di Unnes tercatat 539 calon mahasiswa tidak hadir dalam proses lapor diri, sedangkan di Undip 158 calon mahasiswa tidak melakukan registrasi.
Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Sudharto P Hadi mengatakan, siswa yang diterima melalui SNMPTN jalur undangan tapi tidak registrasi 158 orang (15%) dari total yang diterima, 1.272 orang. Dia menduga, mereka yang mengundurkan diri ini tidak berminat terhadap program studi yang telah dipilih.
''Besar kemungkinan mereka mencoba lagi lewat SNMPTN jalur ujian tertulis. Ada juga satu orang dari Kepulauan Riau yang telah dinyatakan lolos seleksi tapi tidak lulus ujian nasional (UN) sehingga terpaksa tidak bisa kuliah di sini,'' kata dia.
Calon mahasiswa yang mengundurkan diri, menurutnya, didominasi dari Fakultas Peternakan (25 orang). Selanjutnya, Fakultas Hukum (6), Program Studi Biologi (9), Fakultas Kesehatan Masyarakat (13), Program Studi Sastra Indonesia (10), Program Studi Teknik Informatika (8), Program Studi Kimia (6), Program Studi Ilmu Kelautan (5), dan Program Studi Budi Daya Perairan (4).
Lebihi Kuota
Lebih lanjut Sudharto menjelaskan, jumlah mahasiswa baru yang dinyatakan lolos seleksi dari jalur undangan itu melebihi daya tampung (kuota) yang hanya 1.101 kursi. Namun dengan adanya calon mahasiswa yang mundur, kursi yang kosong bisa diisi dari hasil ujian tulis ataupun ujian mandiri.
Sementara itu, di Unnes, dari 3.760 calon mahasiswa yang diterima di SNMPTN jalur undangan, 539 orang tidak hadir pada proses lapor diri dan verifikasi selama dua hari, Selasa-Rabu (12-13/6). ''Dengan ketidakhadiran para calon mahasiswa tersebut maka kami menyatakan bahwa mereka telah kehilangan hak sebagai mahasiswa jalur undangan.
Selanjutnya 539 kursi yang kosong tersebut akan dialokasikan ke SNMPTN jalur tulis,'' ungkap Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unnes Agus Wahyudin. Mekanisme selanjutnya, kata dia, mahasiswa yang telah lapor diri dapat membayar SPP dan biaya lain-lain pada 11-18 Juni.
Mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dari jalur undangan bisa langsung registrasi online pada jadwal yang sama tanpa harus membayar biaya pendidikan ke bank. Sebab, mereka memang dibebaskan dari segala macam biaya perkuliahan.
0 Komentar