SEMARANG - Sebanyak 286 mahasiswa yang diterima dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) tidak hadir dalam kegiatan lapor diri, Selasa (12/6).Mereka yang tidak datang dalam proses tersebut terancam kehilangan haknya sebagai mahasiswa jalur undangan.
Mahasiswa yang seharusnya lapor diri pada hari pertama sebanyak 1.897 orang, tetapi hanya 1.611 mahasiswa yang datang.
Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unnes Agus Wahyudin mengatakan, pelaksanaan lapor diri bagi mahasiswa yang sudah diterima di SNMPTN jalur undangan berlangsung dua hari, yaitu Selasa-Rabu (12-13/6). Waktu tersebut memang dilakukan bersamaan dengan ujian SNMPTN jalur tulis dengan alasan agar mahasiswa tidak memanfaatkan dua kesempatan tersebut.
”Lapor diri dilakukan serentak oleh semua perguruan tinggi yang menerima mahasiswa dari SNMPTN jalur undangan. Dengan begitu, mereka yang diterima pada jalur undangan dipaksa untuk memilih antara lapor diri di jalur tersebut atau mengikuti ujian tulis SNMPTN,” ungkapnya.
Tujuh Fakultas
Di Unnes, kegiatan lapor diri diikuti tujuh fakultas dan dibagi menjadi dua hari. Pada hari pertama, Selasa (12/6), yang melakukan lapor diri adalah mereka yang diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan Fakultas Teknik (FT).
Jadwal berikutnya, Rabu (12/6), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH), FIP, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Lapor diri mencakup verifikasi di mana peserta wajib membawa fotokopi buku rapor SMA/MA/SMK yang dilegalisasi kepala sekolah, kartu peserta SNMPTN undangan, dan surat keterangan lulus (SKL). Agus menambahkan, bagi peserta yang dijadwalkan hari pertama belum hadir dan akan lapor diri pada hari kedua, tetap dilayani
0 Komentar