Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

25 PS Tawarkan Kesepakatan

SEMARANG - Tawaran pihak manajemen PSIS untuk melibatkan 25 perkumpulan sepak bola (PS) dalam persiapan musim depan, mendapatkan respon positif.

Perwakilan 25 PS Ferdinand Hindiarto menyatakan, tawaran tersebut telah ditindaklanjuti.

Dikatakannya, saat ini pihaknya telah menyiapkan berkasberkas kesepakatan kerja sama antara dengan manajemen skuad Mahesa Jenar.

Melalui penandatanganan bersama, kedua belah pihak akan bekerja bersama-sama untuk mewujudkan PSIS yang lebih baik.

''Kami tengah berkoordinasi dengan teman-teman terkait tawaran tersebut, pada prinsipnya kami menyambut baik. Berkas kerja sama dengan pihak manajemen tengah kami susun. Secara geris besar ada enam poin yang akan kami tawarkan kembali,'' papar pria yang juga Ketua Harian PSSI Kota Semarang itu.

Pertama, meminta kuota pemain magang di PSIS. Kedua, dilibatkan dalam perekrutan pemain. Ketiga, melibatkan 25 PS dalam panitia pelaksana pertandingan. Keempat dan kelima, PSIS memfasilitasi peningkatan SDM yang ada, kemudian dimanfaatkan.

Terakhir adalah meminta dukungan dana untuk menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan yakni Kompetisi Antarklub PSSI Kota Semarang. Hal itu dimaksudkan, agar pelaksanaan kompetisi yang pemainnya bermuara ke PSIS dapat berjalan lebih baik.

''Untuk pelimpahan saham kepada 25 PS masih dalam proses. Sembari hal itu terselesaikan, kami ingin menjalin hubungan yang baik dengan manajemen dan PT Laskar Diponegoro selaku pengelola PSIS. Bagaimanapun juga PSIS adalah ikon kebanggaan warga Kota Semarang,'' imbuhnya.

Capaian

Terkait capaian PSIS musim ini, Indartono yang juga perwakilan 25 PS menyatakan masih jauh dari harapan. Menurutnya, suasana kurang kondusif di jajaran manajemen menjadi salah satu faktor yang memengaruhi prestasi skuad Mahesa Jenar musim ini.

''Evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya di kalangan pemain dan pelatih, tetapi juga di jajaran manajemen dan pengelolaan. Kedepan, suasana kebersamaan harus terus dijaga,'' terangnya.

Konsep jangka panjang, lanjutnya, juga harus mulai digalakkan. Pandangan tentang mendapatkan prestasi secara instan harus mulai ditinggalkan. Salah satu cara riil adalah mengontrak pemain potensial dan berprestasi lebih dari semusim.

Posting Komentar

0 Komentar