Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

16 Serangan Bom, 84 Tewas

BAGDAD - Sedikitnya 84 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya cedera dalam rentetan serangan bom yang terjadi di 10 kota di Irak, kemarin (13/6).

Gelombang bom itu menarget rombongan peziarah syiah yang tengah mengikuti peringatan meninggalnya imam syiah Moussa al-Kadhim, cicit Nabi Muhammad.

Reuters melaporkan, sedikitnya 16 serangan bom terjadi di sejumlah kota di Irak, kemarin. Meski menyasar para peziarah syiah, dua ledakan menghantam kantor partai politik yang memiliki kaitan dengan kelompok minoritas Kurdi.

Bom mobil pertama menghantam para peziarah di Kota Taji, utara Bagdad ketika para peziarah sedang dalam perjalanan menuju makam Imam Moussa al-Kadhim. Setelah itu empat bom mengguncang sejumlah lokasi di ibu kota dan menewaskan 18 orang.

Seorang saksi mata menyatakan, selain para peziarah sejumlah warga yang tengah bekerja di Bagdad juga turut menjadi korban. ‘’Orang-orang dibantai dan dibunuh di sini.

Bangkai mobil yang hancur ini milik seorang pria yang bekerja untuk mencari nafkah dan yang satu lagi milik seorang penjual bahan bakar. Mereka (aparat) tidak bisa menemukan jasad mereka,” katanya.

Di wilayah Hilla, dua bom mobil meledak di luar restoran yang menjadi tempat berkumpulnya para polisi. Ledakan ini menewaskan 22 orang dan melukai 38 lainnya. Adapun di wilayah Balad yang mayoritas dihuni kaum syiah, ledakan dua bom mobil menewaskan empat orang.

Markas Partai

Tiga ledakan mengguncang Kirkuk, salah satunya menyasar markas Presiden Massoud Barzani. Seorang warga tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan itu. Ledakan juga terjadi di Mosul dan Karbala.

“Saya ingin bertanya kepada pemerintah, mengapa mereka mendirikan markas partai di kawasan permukiman dan di antara penduduk sipil? Pengeboman masih terjadi, menewaskan dan melukai orang-orang tak berdosa,’’ kata seorang pria kepada Reuters.

Posting Komentar

0 Komentar