Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

11 Siswa SLTP di Demak Tak Lulus Ujian

DEMAK - Hasil ujian nasional (UN) untuk siswa SLTP di Kabupaten diterima pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) kemarin siang.

Sebanyak 11 orang siswa dinyatakan tidak lulus UN, sehingga harus mengulang untuk tahun depan.

”Namun kami tetap meminta siswa yang tidak lulus ujian berbesar hati. Karena bagaimana pun anak-anak masih tetap bisa mengikuti pendidikan.

Belajarlah yang lebih giat hingga nantinya bisa berprestasi serupa dengan rekan-rekan yang terlebih dulu lulus,” pesan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Demak Drs HM Afhan Noor MPd kemarin.

Disebutkan, siswa yang tak lulus, juga mendapat kesempatan mengikuti ujian penyetaraan atau yang dikenal sebagai Kejar Paket B. Lulus kejar Paket B mereka akan bisa mendaftar ke sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).

Terkait ujian penyetaraan, siswa dan orang tuanya diminta aktif meminta informasi pihak sekolah. Sebab, jangan sampai mereka terlambat mendaftar dan tidak bisa mengikuti ujian.

Kualitas

Afhan sekaligus menyebutkan terdapat 8.403 siswa SMP yang mengikuti UN 2012. Selain itu, UN diikuti juga siswa madrasah tsanawiah (MTs) sebanyak 9.553 orang. Dari jumlah itu tiga siswa SMP dan delapan siswa Mts tidak lulus.

Secara persentase jumlah kelulusan siswa SMP mencapai 99,96 persen, sedangkan MTs 99,92 persen. Adapun total jumlah SMP/ MTs tingkat kelulusannya 99, 94 persen. Prosentase kelulusan siswa SLTP itu dinilai masih tinggi.

Terpisah Kepala SMPN 2 Demak Dr Trisyono MPd mengemukakan siswanya berhasil mengerjakan UN serta lulus 100 persen tahun ini. Nilai rata-rata siswa dalam mengerjakan ujian juga tinggi mencapai 9,2 untuk semua mata pelajaran.

Jumlah siswa SMPN 2 sebanyak 258 orang semuanya mengerjakan ujian dengan baik.
Adapun Ketua Komisi D DPRD Demak Nurul Mutaqin meminta kualitas pendidikan di kota wali harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Masih adanya belasan siswa yang tak lulus sekolah menjadikan dirinya prihatin. Dindikpora diminta untuk menggenjot pihak sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selebihnya harus diketahui yang menjadi penyebab masih adanya siswa tidak lulus ujian.

”Apa karena tidak didukung sarana prasarana yang memadai. Atau dikarenakan sebab yang lain sehingga dinas harus respon terhadap masalah ini,” jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar