KUDUS - Sebanyak 3.788 siswa SMK di Kudus yang menjadi peserta UN dinyatakan lulus semua. Secara keseluruhan hanya tiga siswa yang tidak lulus.Ketiga siswa itu berasal dari SMA satu anak dan dari MA dua anak. Jumlah siswa yang tidak lulus tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu karena sebelumnya hanya dua siswa yang tidak lulus.
Namun perosentasenya sama. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Sudjatmiko didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Hartono mengatakan, persentase kelulusan UN di Kudus tahun ini adalah 99,97% atau 10.100 siswa dari 10.103 siswa yang mengikuti UN tingkat SMA.
Perinciannya, SMA dari 3.065 siswa hanya satu siswa yang tidak lulus. Itu berarti tingkat kelulusannya 99,97%. Adapun tingkat kelulusan siswa MA99,94% dari 3.250 siswa yang mengikuti UN hanya dua siswa yang tidak lulus.
''Kelulusan tahun ini cukup baik karena tingkat kelulusannya lebih dari 90%. Kita harapkan tahun depan lebih baik lagi,'' ujarnya. Sebelumnya, Disdikpora tidak menerima hasil pengumuman dua siswa SMK.
Namun akhirnya pada Sabtu siang sebelum pengumuman, Disdikpora sudah mendapatkan kepastian tentang ketidaklulusan keduanya. Dia menuturkan, mayoritas sekolah di Kudus melakukan pengumuman pada pukul 16.00 untuk menghindari konvoi dan coret-coret seragam sekolah.
''Alhamdulilah, semuanya berjalan lancar, dan kami harapkan setelah pengumuman ini orang tua dapat memantau anaknya agar tidak konvoi di jalan,'' tegasnya. Sudjatmiko mengimbau siswa yang tidak lulus tetap semangat dan terus belajar.
Sebab, mereka masih memiliki dua pilihan untuk kelanjutan pendidikannya. Yaitu mengikuti Kejar Paket C atau mengulang di kelas dan mengikuti UN tahun depan.
0 Komentar