Konser Lady Gaga Tidak Batal

JAKARTA - Setelah muncul kabar dari salah satu manajer Lady Gaga, Troy Carter dalam sebuah jumpa pers di Singapura, Kamis (24/5) yang menyatakan Gaga memilih membatalkan konser daripada harus mematuhi peraturan sensor dan tekanan kelompok agama.

Hal tersebut dibantah oleh Arif Ramadhoni selaku perwakilan pihak promotor Big Daddy. “Itu tidak benar.

Tidak ada pernyataan seperti itu dari manajemen Lady Gaga,” tegasnya saat jumpa pers di Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (25/5). Arif menjelaskan, manajer tur Lady Gaga saat itu tengah berada dalam acara Music Matters di Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, sang manajer hanya memberikan gambaran bahwa kreativitas bermusik tidak bisa dibatasi dan dikekang. Pihaknya tak ingin berspekulasi bila konser dibatalkan.

Selain itu, Big Daddy masih melakukan upaya agar izin konser penyanyi yang dijuluki Little Monster itu dapat berlangsung, dijadwalkan akan digelar pada 3 Juni 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. “Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar konser tetap berjalan.

Saat ini tim Big Daddy masih berada di Singapura untuk berkoordinasi intensif memantau perkembangan di Indonesia. Masih bagus respons dari sana,” tuturnya. Meski saat ini, belum ada keputusan jadi atau tidaknya konser diselenggarakan. Namun Arif menambahkan jika nanti konser tetap berlangsung pihak manajemen Gaga akan mematuhi budaya di Indonesia.

Selain itu, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan. “Kami serahkan pada kepolisian karena mereka lebih paham bagaimana menangani acara konser bertaraf Internasional,” jelasnya.

Sementara itu, konferensi pers tersebut mendapat pengamanan yang ketat dari pihak kepolisian. Hal tersebut diungkapkan pakar musik, Bens Leo yang hadir dalam konferensi pers itu. “Terimakasih kepada pihak kepolisian, Polsek Cilandak yang telah mengawal kami ke sini,” kata Bens.

Konferensi pers itu semula dijadwalkan akan dimulai sore, kemudian berubah jadwal dan lokasi. Faktor keamanan tampaknya menjadi sangat penting bagi pihak promotor terkait adanya ancaman dari sejumlah ormas yang ingin memporak-porandakan konser Lady Gaga.

Usai konferensi pers, pihak Big Daddy serta seluruh pihak terkait langsung meninggalkan lokasi konferensi pers dengan dikawal ketat oleh pihak keamanan.