MUGELLO - Tim Ducati mengaku puas dengan jalannya tes dua hari di Sirkuit Mugello, Italia, Rabu-Kamis (23-24/5) waktu setempat.Ducati melakukan sejumlah percobaan pada tes Mugello tersebut, termasuk mesin yang telah dimodifikasi dan swing armbaru.
Direktur Teknik Ducati, Filippo Preziosi menilai hasil tes di Mugello sangat penting untuk mengejar Honda dan Yamaha di ajang MotoGP.
Preziosi mengatakan tes untuk kedua item (mesin modifikasi dan swing arm) itu sangat memuaskan.
Tapi, Ducati harus mencobanya di beberapa sirkuit lain. “Saya bisa katakan ini tes yang sangat berguna, karena kami bisa mengumpulkan berbagai informasi di beberapa area motor.
Sekarang kami ingin ke sirkuit lain, itu yang akan kami lakukan di Barcelona dan Aragon untuk mengetahui validitas alat itu,” ujar Preziosi. Rossi sendiri memang berharap tes di Mugello bisa membantu Ducati menyelesaikan masalah mesin di motor GP12 tunggangannya. “Tes Mugello sangat penting karena selain motor terlalu kasar, kami kehilangan banyak waktu karena masalah listrik di mesin.
Mesin yang akan kami coba di tes ini mengalami sedikit perubahan,” tutur Rossi. Pada balapan MotoGP di Prancis Minggu (20/5) lalu Rossi sukses mengakhiri paceklik podium dengan meraih posisi kedua. Saat itu Rossi mengaku cukup diuntungkan dengan kondisi trek basah.
Namun demikian, The Doctor menilai Ducati masih harus mencari solusi terbaik untuk balapan di trek kering. “Hasil di Le Mans sangat penting, tapi sayangnya hal itu tidak membuat kami lebih cepat di trek kering. Target kami ingin memangkas jarak dengan Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, dan Alvaro Bautista, yang biasanya cepat di jalur kering,” katanya.
Sementara rumor akan pensiunnya pembalap Honda, Casey Stoner turut menyeret nama Valentino Rossi. Bila Stoner pensiun, akankah Rossi kembali ke Honda atau Yamaha musim mendatang?.
Menanggapi hal itu, Rossi mengatakan terlalu cepat berbicara hal ini. ìBuat saya terlalu cepat untuk mengatakannya. Tapi, tergantung apa yang terjadi dalam dua atau tiga bulan mendatang. Banyak hal yang akan berubah selama musim berlangsung, karena semua pembalap masuk dalam bursa transfer,î kata Rossi.
Hingga kini Rossi memang mengalami kesulitan meraih prestasi tertinggi bersama Ducati. Kegagalan Stoner menjadi juara di Sirkuit Le Mans, membuat spekuasi pembalap asal Australia itu akan pensiun pada musim 2013 kian menguat.
0 Komentar