Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Gagal Raih Poin Penuh

SEMARANG - Raut kekecewaan tak bisa ditutupi dari wajah para pemain PSIS. Gelandang Han Ji-ho pun terduduk lesu, enggan beranjak dari lapangan meski laga telah usai.

PSIS gagal memaksimalkan laga kandang di Stadion Jatidiri, Sabtu (26/5), setelah ditahan imbang tamunya Persipasi Bekasi 0-0.

Dengan hasil seri, skuad Mahesa Jenar hanya memangkas satu poin dengan pemuncak klasemen sementara Grup II Divisi Utama Persepar Palangkaraya.

Padahal di waktu yang bersamaan Persepar takluk 1-4 (0-4) dari tuan rumah Persik Kediri. Kini Persepar masih kokoh di puncak dengan 30 poin. Menyusul PSIS dan Persipasi yang sama-sama mengantongi 27 poin. Sedangkan Macan Putih -- julukan Persik-- naik ke posisi empat dengan 25 poin.

PSIR Rembang dan PSCS Cilacap berpeluang menyamai poin PSIS, karena baru bermain sore ini, Minggu (27/5). Pelatih PSIS Gusnul Yakin mengatakan, anak-anak asuhnya terbebani harus menang.

Karenanya tidak dapat bermain lepas dalam 2x45 menit. Selain seranganserangan yang mudah dibaca lawan, Donny Siregar cs banyak melakukan kesalahan sehingga gagal menguasai jalannya pertandingan.

''Sebenarnya anak-anak memiliki semangat untuk memenangi pertandingan. Tetapi tidak bisa tampil lepas dan terbawa ritme permainan lawan. Ini seperti saat kami ditahan 1-1 oleh Persik Kediri dalam leg pertama babak ketiga Piala Indonesia, beberapa waktu lalu,'' kata pelatih asal Malang itu.

Peluang

Sebenarnya tuan rumah mampu mendominasi jalannya laga di menitmenit awal. Tercatat dua kali Vitor Borges mengancam gawang Laskar Patriot -julukan Persipasi yang dikawal Bayu Cahyo.

Satu tendangan masih melebar, sedangkan satu lagi sedikit melambung di atas mistar gawang. Khusnul Yakin juga dua kali mendapatkan kesempatan emas. Namun penyerang yang baru mengemas satu gol itu kehilangan bola meski tanpa ada kawalan pemain lawan.

Masuknya Basri Lohy menggantikan Kurnanda Fajar Saktiaji pun tak membawa banyak perubahan. Usai turun minum, pertandingan monoton. Persipasi lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Bertumpu pada Rodrigo Wallace sebagai striker tunggal, tim tamu hanya sesekali mengancam gawang PSIS yang dikawal I Komang Putra.

''Kami sengaja menumpuk pemain di belakang dan mengandalkan serangan balik. Hasilnya sempurna, kami berhasil meredam agresivitas tuan rumah. Target kami mencuri satu poin pun dapat diwujudkan,'' tutur pelatih fisik Persipasi Ega Raka Ghalih.

Posting Komentar

0 Komentar