''Soal yang dikirim dari percetakan di Semarang itu tiba Sabtu dan langsung didistribusikan ke Posko UPTD di 26 kecamatan,'' kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Klaten, Drs Wahono MPd, didampingi Sekretaris UN Drs Lasa MM.
Soal-soal yang dikirim dengan truk boks besar itu, diangkut ke dalam gudang Dinas Pendidikan dengan becak. Selanjutnya, dilakukan penegecekan dan soal dikelompokan berdasarkan kecamatan yang akan menerima.
Sabtu siang, naskah UN langsung dikirimkan ke Posko di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan di 26 Kecamatan.
UN SD/MI akan berlangsung selama tiga hari, pada 7-9 Mei 2012, untuk tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Jumlah total peserta ujian mencapai 18.436, terdiri atas 16.294 siswa SD negeri yang berjumlah 772 sekolah. Selain itu, ada 34 SD swasta dengan 978 siswa, tiga MI negeri dengan 99 siswa, 72 MI swasta dengan 1.053 siswa, dan empat SLB dengan 12 siswa.
1.290 Ruangan
''Untuk pelaksanaan UN, panitia telah menyiapkan 1.290 ruangan yang tersebar di 401 desa yang ada di Klaten. Peserta UN akan dijaga oleh 2.580 pengawas. Kami harap, semua bisa berjalan lancar,'' tegas Wahono.
Tampak sejumlah aparat kepolisian mengamankan distribusi soal, sejak kedatangan soal di Dinas Pendidikan hingga pendistribusian ke Posko. Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran soal UN.
Menurut Kabid Pendidikan Dasar Sudirno, berbeda dengan UN SMP dan SMA/SMK yang ditangani panitia nasional, UN SD/MI ditangani panitia UN Kabupaten. Soal UN SD/MI tidak akan disimpan di ruang bersegel seperti soal UN SMP dan SMA.
Naskah itu akan langsung dibagikan ke UPTD dan selanjutnya akan disimpan di UPTD sebelum dibagikan ke sekolah-sekolah penyelenggara.
Pengamanan akan dilakukan di gudang UPTD mulai Sabtu malam hingga Rabu (9/5) pagi. Dia berharap, UN dapat berjalan lancar dan tidak terjadi kecurangan.
0 Komentar