Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Solo Kekurangan Kepala Sekolah

SOLO - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Surakarta mengaku telah melakukan proses penempatan kepala sekolah di berapa sekolah yang mengalami kekosongan. Saat ini nama-nama calon kepala sekolah telah disetorkan di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Kepala Dikpora, Rakhmat Sutomo mengatakan jumlah sekolah yang mengalami kekosongan kurang dari sepuluh dan berada di semua jenjang pendidikan. Saat ini, Dikpora telah memiliki sejumlah nama calon kepala sekolah yang telah lolos seleksi pada tahun lalu.

"Meski telah memiliki calon kepala sekolah, tapi akan dilihat dulu jumlahnya berapa kekurangannya. Khusus untuk SD, jumlahnya tidak mencukupi. Maka akan ada kepala sekolah yang ndobel jabatan di dua sekolah," kata Rakhmat saat ditemui di ruangannya, Selasa (31/1).

Penetapan kepala sekolah ini harus dilakukan secepatnya. Mengingat persiapan Ujian Nasional sudah dilakukan. Kepala sekolah yang telah ditetapkan akan diminta specimen tanda tangan untuk ijazah kelulusan siswa. "Pertengahan Pebruari ini akan ditetapkan kepala sekolah yang akan mengisi. Karena dibutuhkan contoh tanda tangannya," ujarnya.

Penunjukan kepala sekolah ini, akan bersamaan dengan mutasi yang akan dilakukan oleh Dikpora terhadap sejumlah pegawai. Bukan hanya sebatas penyegaran kepala sekolah yang ditempatkan di sekolah lain, sejumlah guru yang berprestasi memperoleh promosi dengan diangkat menduduki jabatan kepala sekolah. Sementara kepala sekolah yang memiliki prestasi mengkilap akan diangkat menjadi pengawas. Kebetulan, Dikpora juga mengalami kekurangan pengawas sekolah, khususnya SD.

Calon kepala sekolah yang ditunjuk ini telah diseleksi di tingkat daerah oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan inspektorat pada tahun lalu. Kemudian mereka telah lolos seleksi yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS).

Posting Komentar

0 Komentar