Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Sedapnya Rempah-rempah dalam Kuah Kari

KENDATI bukan masakan asli Indonesia, kari sudah banyak dikenal di tengah masyarakat terutama kari ayam. Namun, sebenarnya tidak hanya ayam yang cocok untuk dimasak dengan bumbu asli India ini. Seperti yang ditawarkan Hotel Ibis selama promo Desember ini.

Hotel bintang tiga tersebut menyajikan sea food, daging sapi, hingga sayuran dengan bumbu kari yang dirangkum dalam "Currys of Asia". Dinamakan demikian lantararan kari yang ditawarkan berasal dari empat negara yang berbeda dengan cita rasa masing-masing.

Dari Indonesia misalnya, ada dua jenis kari yang ditawarkan, gulai iga sapi dan kari sayuran. Kari sayuran ini berisi wortel, kentang, brokoli, hingga terong, cocok untuk disantap vegetarian. Ada pula kari Thailand dengan warna yang agak hijau. Kari tersebut berisi sea food dengan rasa yang sedikit asam.

Jenis kari lain yang ada di restoran ini adalah kari ayam ala India, serta kari sapi panggang dari Malaysia.
"Semua ini kami sajikan sebagai menu promo selama Desember," papar Director of Sales Novotel Ibis Solo, Sri Paminta Nugraha.

Karena merupakan jaringan hotel, menu ini bisa ditemui di seluruh Hotel Ibis di Indonesia. Cukup membayar Rp 69.000, seporsi kari dengan nasi yang disajikan dengan bentuk tumpeng ini akan membuat perut kenyang. Kendati terdiri atas berbagai rempah dan santan, rasa kari yang disajikan tidak terlalu tajam menyengat.

Bahkan cenderung lebih encer, sehingga ringan dinikmati, terutama pada saat siang hari. "Jangan lupa, setelah menyantap kari minum dengan minuman panas atau jus jeruk. Kedua jenis minuman tersebut akan membantu menghancurkan lemak dalam makanan dengan lebih cepat. Seperti diketahui, kari terbuat dari santan dan daging. Karena itu kadar lemaknya tentu agak tinggi," papar Executive Chef Novotel Ibis, Himawan Kris.

Sementara itu, menurut Ipam, promo semacam ini sangat efektif untuk mendongkrak pendapatan dari sisi food and beverages. Di Hotel Ibis, penerimaan di food and beverages menyumbangkan hingga 20 persen pendapat. Pendapatan dari kamar lebih dominan, mencapai 60 persen. Sementara sisanya berasal dari pendapatan lain, seperti spa atau fitnes.

Posting Komentar

0 Komentar