Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Perlu Motivasi Calon Tenaga Terdidik Bidang Kelautan

PEKALONGAN - Luas laut di Indonesia sebanyak 70% dari luas wilayah menyimpan potensi bahari yang sangat besar. Namun, potensi tersebut belum dioptimalkan, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang mampu mengembangkan industri kelautan dan perikanan.

Rektor Universitas Pekalongan (Unikal) Suryani mengatakan, peminat di bidang kelautan dan perikanan masih sangat rendah. ”Perguruan tinggi belum mampu memberikan motivasi betapa strategisnya ilmu kelautan dan perikanan ini,” katanya pada penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan sumber daya manusia bidang perikanan antara Fakultas Perikanan Unikal dan SMK Irma (Kota Pekalongan), SMK Wirabahari (Kabupaten Pekalongan), serta SMK Nusantara (Kabupaten Batang), di aula Unikal, Senin (9/1).

Menurut dia, potensi kelautan dan perikanan sangat menjanjikan. Ia mencontohkan ekspor produk perikanan di Indonesia misalnya hanya Rp 2 miliar per tahun, sedangkan ekspor produk perikanan di Vietnam bisa mencapai Rp 4,5 miliar per tahun.

Berasiswa

Untuk mendorong siswa-siswa mendalami pendidikan kelautan dan perikanan, Yayasan Samapta Makarya Pembangunan Tanah Air dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menyiapkan beasiswa Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan di bidang perikanan di Unikal.

Dekan Fakultas Perikanan Hadi Pranggono menjelaskan, beasiswa SPI dan SPP akan diberikan kepada 25 calon mahasiswa yang mendaftar ke Fakultas Perikanan Unikal tahun akademik 2012/2013.

Wali Kota M Basyri Ahmad menyatakan, pemberian beasiswa sebesar Rp 150 juta untuk Fakultas Perikanan merupakan wujud komitmen Pemkot di sektor perikanan. Ia berharap muncul tenaga-tenaga yang memiliki keahlian di bidang kelautan dan perikanan di Kota Pekalongan.

”Kota Pekalongan mencanangkan Kota Minapolitan. Harapannya, perikanan Kota Pekalongan bisa kembali berjaya seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini peluang yang sangat besar untuk mengatasi masalah perikanan di Kota Pekalongan,” paparnya.

Pendanatangan nota kesepahaman dilakukan Dekan Fakultas Perikanan dan kepala sekolah tiga SMK tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar