CILACAP - Sri Sudarwati (50) warga Jalan Rinjani RT 1 RW 16, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Selasa siang, kemarin ditemukan tewas di kamar rumah. Diduga, guru TK Pembina itu menjadi korban korban pencurian dengan kekerasan (curas). Jenazah perempuan itu, pertama kali ditemukan anaknya. Hari itu, mestinya korban hadir dalam acara perpisahan di sekolah. ”Ditunggu lama dia tidak hadir. Anaknya yang ikut mencari tahu, menemukan yang bersangkutan tewas di rumah,” kata Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko, Selasa (31/1) kemarin.Kapolres mengatakan, selama ini korban tinggal sendiri di rumahnya. Korban yang berstatus janda itu sudah pisah rumah dengan anaknya yang cuma satu. Dari olah TKP, polisi mendapati sejumlah barang berharga milik korban hilang, termasuk perhiasan, telepon seluler, dan satu motor. Barang-barang itu, diduga pelaku yang menyatroni rumah korban.
Luka Memar
Kepada wartawan, Kapolres mengatakan, satu-satunya luka yang ditemukan di tubuh korban hanya memar di kepala bagian belakang. Luka itu kemungkinan karena korban dibenturkan atau dipukul dengan benda keras. ”Otopsi akan segera dilakukan. Harapan kami akan segera diketahui apa penyebab kematian korban,” tambah AKBP Rudi Darmoko.
Sampai berita ini ditulis, polisi masih melakukan olah TKPuntuk menemukan bukti lain yang bisa membantu pengungkapan kasus tersebut. Polisi juga terus mencari berbagai informasi, termasuk untuk mengetahui siapa orang yang paling terakhir bertemu korban. ”Masih banyak harus diungkap. Kami akan berusaha keras untuk mengungkap kasus ini,” kata kapolres.
Sementara itu menurut kepala TK Pembina di mana korban bekerja, Sriningsih, korban seharihari merupakan guru yang rajin, bekerja dengan baik dan tidak pernah buat masalah. Oleh karena itu apa yang menimpa korban sangat membuat kaget dia dan banyak pihak.
0 Komentar