Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Demo Terkait Subsidi BBM di Nigeria Berakhir Ricuh

LANGOS - Bentrok antara aparat polisi dan demonstran kembali pecah di Nigeria, Senin (9/1). Serangkaian bentrokan terjadi di tengah aksi mogok nasional dan protes luas di berbagai wilayah menolak keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM hingga dua kali lipat.

Polisi dilaporkan menembaki pengunjuk rasa di Kano, Nigeria bagian utara. Tindakan keras polisi, oleh seorang dokter di antara pengunjuk rasa, dikabarkan melukai setidaknya 13 orang.

"Demonstran saat itu sedang berkumpul dan mendengarkan orasi ketika polisi tiba-tiba datang dan menembak serta melemparkan gas air mata ke arah pendemo," kata Shehi Ali, wakil ketua Nigeria Medical Association pada CNN.

Ali mengatakan salah satu pengunjuk rasa, yakni bocah berusia 12 tahun, ditembak di bagian leher, sedang satu demonstran lain ditembak di bagian selangkangan.

Sementara itu, Komisaris Kepolisian Kano, Ibrahim Idris, membantah bahwa petugas menembaki demonstran. Dia mengatakan, petugas terpaksa menggunakan gas air mata pada penjahat dan pecandu obat yang mencoba menyerbu kediaman gubernur. "Orang-orang ini mencoba mengambil keuntungan dari kacaunya situasi dan menjarah, mereka adalah penjahat," katanya kepada CNN.

Protes dan pemogokan massal terjadi di berbagai wilayah di Nigeria, mengikuti keputusan pemerintah pada 1 Januari lalu yang menetapkan menghapus subsidi BBM di negara produsen minyak terbesar di Afrika ini.

Posting Komentar

0 Komentar