JAKARTA - Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Jordania, Tarlem binti Unus Tajeum berangkat menjadi TKI ke Jordania karena punya keinginan untuk membangun rumah dan menyekolahkan anak semata wayangnya.Tarlem telah berusaha membuat impiannya itu menjadi kenyataan dengan rajin tiap waktu mengirim uang untuk membantu biaya hidup keluarganya. Setelah bekerja selama 21 bulan, Dia berencana pulang usai masa kontraknya habis pada Januari 2012.
"Rencananya mau renovasi rumah, namanya orang tidak punya. Nanti saja di keramiknya, nanti kalau saya udah pulang," ujar Awes sang suami saat menirukan ucapan Tarlem, Minggu (8/1).
Awes mengatakan dalam diri istrinya menyiratkan kekhawatiran pada saat berkomunikasi dengannya. "Ada yang aneh pada almarhum, seperti tertekan dan ada yang ditutupi. Dia hanya mengatakan, yang sabar ya Pak," ujarnya.
Usai komunikasi itu, Awes kesulitan menghubungi istrinya. Nomor ponsel milik istri serta majikannya mendadak tidak aktif. Sampai akhirnya keluarga mendapat kabar bahwa Tarlem meninggal dunia.
0 Komentar